Kamis, 10 Juli 2014

Tips Mencium Hajar Aswad

Orang yang pergi umroh pastinya ingin mencium hajar aswad ia kan ? di waktu-waktu tertentu kita tidak bisa mencium hajar aswad karena banyaknya pengunjung , nah berikut ini saya akan berbagi tips supaya anda bisa mencium hajar aswad bagai mana caranya ? TKP gan
  • Niatlah dengan ikhlas untuk mencium hajar aswad karena mingikuti sunnah rasulullah saw ,
  • Mencium hajar aswad hendaklah dijadwalkan sendiri jangan digbung dengan ibadh umroh atupun haji 
  • Berangkat dari pemondokan dengan penuh keyakinan bahwa allah swt pasti membantu kita.  
  • Sebisa mungkin menghormati Masjidil Haram dengan cara thawaf, lalu melakukan shalat sunnah thawaf di belakang Maqam Ibrahim
  • Berusahalah  mendekati Hajar Aswad tanpa memotong arus jamaah yang sedang thawaf. Ikutilah arus thawaf sambil mendekati Multazam ;
  • Dari arah pintu ka’bah, teruslah merapat kediniding dan berusahalah mendekati kaki asykar dan jangan mendekat dari depan hajar aswad karena akan terdorong oleh jemaah yang sudah mencium hajar aswad.
  • Sambil mendekat ke Hajar Aswad, ketika berada di depak kaki asykar atau di Multazam, bertakbirlah sambil menunggu jamaah di depan kita mencium. Leganglah marmer di kaki polisi atau kiswah di atasnya bila sudah dekat dengan Hajar Aswad agar kita tidak terdorong yang ada di depan kita ;
  • Memiringkan badan ketika antri akan lebih memudahkan kita. Posisi badan menghadap Multazam, bahu sebelah kiri digerakkan menuju Hajar Aswad, dan posisi tangan tetap memegang marmer pelindung kaki asykar. Ketika hendak mencium Hajar Aswad, peganglah erat-erat ujung kiswah di dekatnya ;
  • Tanpa mengankat suara, tetaplah berdoa. Ketika mencium Hajar Aswad, ucapkan “Bismillaahi Allaahu Akbar”. Setelah mencium, usaplah sekali Hajar Aswad dengan tangan kanan sambil membaca “Bismillaahi Allaahu Akbar, Allaahumma iimaanan bika wa tashidiiqan bikitaabika wa sunnati nabiyyika” (Dengan nenyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Ya Allah, dengan iman kepada-Mu dan membenarkan kitab-Mu serta sunnah Nabi-Mu). Ketika mencium, jangan terlalulama agar tidak di marahi oleh asykar dan jamaah yang mengantri. Cukup sekali kecup saja ;
  • Setelah mencium dan mengusap, agar kita tidak terjepit dan tidak terinjak oleh jamaah lain, sementara posisi kita masih di depan Hajar Aswad dan ingin keluar, angkatlah kaki kanan di atas syadarwan atau pondasi Ka’bah yang miring di bawah Hajar Aswad. Ini bertujuan untuk menghimpun tenaga sebelum berusaha keluar dari desakan jamaah. Dengan menekan kaki ke syadarwan, kita bisa keluar dengan bantuan tenaga kaki di samping badan ;
  • Keluar pelan-pelan tanpa menyakiti jamaah yang lain. Kalau tidak sengaja menyakiti katakana “Ma’alis” (maaf) sambil memegang pundaknya. Ketika mau keluar dari lingkaran thawaf, jangan sekali-kali menghambat arus thawaf ;
  • Tidak disunnahkan mencium Hajar Aswad bagi ibu-ibu kecuali bila sepi dari orang-orang thawaf. Hal tersebut karena membahayakan keselamatan mereka ;
  • Setengah jam sebelum adzan, biasanya terlarang bagi ibu-ibu untuk thawaf dan mencium Hajar Aswad. Pada waktu-waktu ini, kaum laki-laki lebih leluasa mencium Hajar Aswad ;
  • Setelah mencium Hajar Aswad, bersyukurlah sebanyak-banyaknya.
Nah agar lebih gampang mencium hajar aswad sebaiknya dilakukan saat sepi , malam hari atu umrohnya dilakukan pada akhir tahun, kenapa umroh pada akhir tahun karena jemaah umroh sedikit..
Pilih paket umroh akhir tahun 2014 .. 

0 komentar:

Posting Komentar